Sabtu, 27 April 2013

Sistem Penulisan Not Balok

Untuk dapat memainkan musik secara cerdas, Anda perlu mengenal musik secara lebih dalam. Tidak sekedar 'kulit'nya, melainkan juga sampai 'tulang'-nya. Anda tidak hanya cukup hafal seluruh lagu dari penyanyi/band yang anda suka, tetapi Anda juga perlu mengenal materi yang digunakan untuk menyusun lagu-lagu mereka. Dengan mengetahui tangganada, sistem harmoni, dan pola ritme pada lagu yang anda suka, Anda tidak hanya bisa memainkan lagu-lagu mereka semirip mungkin, bahkan lebih dari itu. Anda juga akan mampu mengendalikan lagu-lagu mereka, merombaknya sesuai selera Anda, atau bahkan menciptakan karya Anda sendiri.
Teori musik sangat dibutuhkan jika Anda ingin menciptakan atau menghasilkan karya musik yang baik. Sebagian dibutuhkan jika Anda ingin menciptakn atau menghasilkan karya musik yang baik. Sebagian besar orang malas mempelajari teori, karena mereka menganggap terlalu berbelit-belit dan tidak siap pakai. Didalam buku ini, Anda akan mempelajari teori musik yang praktis dan bisa langsung diterapkan.
Hal pertama yang perlu diperhatikan jika Anda ingin mempelajari teori musik adalah Anda harus bisa membaca notasi. Bayangkan jika seorang penyair tidak bisa membaca dan menulis, tentu ketidakmampuannya tersebut akan menjadi kendala dalam berkarya. Jika anda mampu membaca dan menulis notasi, kemampuan anda dalam bermain musik akan berkembang lebih cepat.

SISTEM PENULISAN
Terdapat dua sistem penulisan yang biasa dipakai pada gitar elektrik, yaitu not balok untuk menunjukkan ritme dan pitch (tinggi-rendah nada), serta tablatur untuk menunjukkan posisi nada di atas fingerboard.

NOT BALOK
Ada dua hal yang dapat dibaca dalam not balok, yaitu ritme (ketukan) dan pitch (tinggi-rendah nada). Di dalam pembahasan tentang ritme terdapat beberapa hal yang harus Anda ketahui, yaitu birama, sukat, nilai nada, dan tanda istirahat.

BIRAMA
Musik, sama halnya dengan jantung manusia, berdetak dengan irama yang teratur. Kemudian detak (beat) tersebut dikelompokkan dalam satuan hitung yang disebut birama (measur/bar), yang disimbolkan dengan garis vertikal. Sementara lima garis horisontal disebut garis paranada (staff).



SUKAT
Di dalam birama sendiri terdapat beberapa macam hitungan yang disebut sukat (time signature).

Sukat 4/4
artinya di dalam setiap birama terdapat 4 ketukan



Sukat 3/4
artinya di dalam setiap birama terdapat 3 ketukan



Sukat 6/8
artinya di dalam setiap birama terdapat 6 ketukan



NILAI NADA
Selanjutnya nada (not) yang kita mainkan dituliskan dengan simbol berikut :

Nilai 1 dibaca sepanjang 4 ketuk
Nilai 1/2 dibaca sepanjang 2 ketuk
Nilai 1/4 dibaca sepanjang 1 ketuk
Nilai 1/8 dibaca 2 nada dalam setiap ketuk
Nilai 1/16 dibaca 4 nada dalam setiap ketuk


TANDA ISTIRAHAT
Kebalikan dari simbol nada adalah simbol istirahat (rest).

Nilai 1 diam sepanjang 4 ketuk
Nilai 1/2 diam sepanjang 2 ketuk
Nilai 1/4 diam sepanjang 1 ketuk
Nilai 1/8 diam 1/2 nada dalam setiap ketuk
Nilai 1/16 diam 1/4 nada dalam setiap ketuk

0 komentar:

Posting Komentar